WEDA- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Halteng kerusakan dua dokter spesialis yakni dokter spesialis Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT) serta dokter spesialis mata.
Direktur RSUD Weda, Syukri Soamole mengatakan, untuk saat ini spesialis dasar sudah terpenuhi di RSUD. Namun dokter spesialis THT dan mata yang belum ada.”Iya untuk dua dokter spesialis tersebut insha Allah di tahun 2026 setelah gedung baru rampung baru tersedia di RSUD Weda,”ungkapnya.
Selanjutnya, kekurangan dokter spesialis THT dan mata pun mendapatkan respon dari ketua Komisi I DPRD Halteng Asrul Alting. Menurutnya, DPRD khususnya komisi I memahami betul bahwa kekurangan dokter spesialis khususnya THT dan mata di RSUD Weda bukan persoalan sederhana.
“Ini merupakan tantangan nasional, dan Pemda Halteng sudah menunjukkan keseriusan dengan terus melakukan koordinasi dan upaya pemenuhan tenaga medis,”jelasnya.
Asrul menambahkan, DPRD siap memberikan dukungan politik anggaran dan regulasi agar langkah-langkah Pemda dalam menghadirkan dokter spesialis dapat berjalan optimal dan berkelanjutan. Menurutnya, pelayanan kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus menjadi prioritas bersama.
“Kami berharap masyarakat tetap bersabar dan percaya bahwa pemerintah daerah tidak tinggal diam. Komisi I DPRD akan terus mengawal dan mendorong agar pemenuhan dokter spesialis ini segera terwujud,”pungkasnya.(tim)





Tinggalkan Balasan