WEDA – Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah menggelar Upacara Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-35 Kabupaten Halmahera Tengah, Jumat (31/10) bertempat di Pendopo Falcilno, Weda.
Menariknya, upacara HUT ke-35 kali ini menggunakan Bahasa Daerah Patani, sebagai bentuk pelestarian bahasa dan budaya lokal yang menjadi jati diri masyarakat Halmahera Tengah. Hal ini juga menjadi simbol penghormatan terhadap keberagaman bahasa dan adat istiadat di bumi Fagogoru.
Bupati Ikram M. Sangadji menegaskan bahwa peringatan HUT ke-35 dengan tema “Bersatu dalam Fagogoru, Berkarya untuk Halmahera Tengah” adalah momentum untuk memperkuat nilai-nilai persaudaraan dan tanggung jawab bersama membangun daerah.
“Saya ingin falsafah atau budaya Fagogoru itu betul-betul dimaknai dan dipertahankan. Bukan hanya sebatas cokaiba, tetapi nilai-nilai Fagogoru itu harus benar-benar dihayati hingga ke tingkat internasional,” tegas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa dirinya bersama Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah telah bekerja keras menelaah Rencana Kerja Anggaran (RKA) setiap perangkat daerah agar anggaran benar-benar diperuntukkan bagi kepentingan masyarakat.
“Kami dari pagi hingga larut malam menelaah RKA di setiap SKPD, agar kami tahu mana yang betul-betul anggaran untuk rakyat. Kami juga berpesan agar tidak ada lagi yang namanya ims adil, karena pilkada sudah berlalu. Mari kita sama-sama membangun Halmahera Tengah dengan hati, mari kita bekerja untuk masyarakat,” ujar Bupati disambut tepuk tangan hadirin.
Dalam pidatonya, Bupati juga menyinggung sejumlah capaian pembangunan daerah, di antaranya penurunan angka kemiskinan dari 12 persen menjadi 9,17 persen, stunting turun signifikan hingga di bawah 3 persen, serta pertumbuhan ekonomi yang mencapai 18,40 persen.
“Keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh elemen masyarakat dan pemerintah yang berpegang pada nilai Fagogoru, tutupnya.





Tinggalkan Balasan