WEDA- Bupati Halmahera Tengah Ikram M. Sangadji, memimpin langsung apel pagi dilingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah yang digelar di halaman Kantor Bupati pada Senin, (20/10)

 

Bupati Halteng Ikram M Sangadji menekankan pentingnya kesadaran kolektif seluruh aparatur pemerintah daerah dalam memahami tugas dan fungsi, khususnya terkait penyusunan dan pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).

 

“Setelah saya cermati, masih banyak OPD yang belum memahami RKA secara utuh. Bahkan perjalanan dinas di beberapa OPD masih sangat tinggi, ada yang mencapai lebih dari satu miliar. Ke depan, saya batasi perjalanan dinas maksimal hanya Rp250 juta per OPD,”ungkapnya.

 

Ikram, juga menyoroti kebijakan pemerintah pusat di bidang pendidikan, khususnya kewajiban penguasaan bahasa Inggris sejak SD. Ia menegaskan bahwa di Halteng, profesi guru harus ditempatkan pada posisi yang paling terhormat.

 

“Tidak boleh ada lagi guru honor di Halmahera Tengah. Pendidikan memiliki tempat yang sangat penting. Guru harus kita hargai, karena mereka adalah pilar pembangunan manusia,”jelasnya.

 

Ikram juga menegaskan akan memangkas berbagai kegiatan yang dinilai tidak terlalu penting, seperti bimbingan teknis (bimtek) dan workshop, agar anggaran bisa dialihkan ke program yang lebih prioritas atau menjadi SILPA untuk tahun 2026.

 

“Saya ingin kita semua memahami, apa yang kita kerjakan harus benar-benar untuk rakyat. Saya lebih suka perjalanan dinas ke desa-desa agar sepulangnya bisa langsung ditindaklanjuti dengan aksi nyata.(tim)